Advertisement
Polisi Bantul Tangkap Dua Pelajar Pelaku Kejahatan Jalanan
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Kepolisian Sektor Imogiri bersama Unit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Polres Bantul membekuk dua tersangka kejahatan jalanan atau akrab disebut klitih yang beraksi di Jalan Imogiri-Siluk pada 20 Mei 2023 lalu. Akibat perbuatan kedua tersangka, korban mengalami luka sabetan senjata tajam di bagian dagu hingga harus mendapatkan perawatan medis.
Selang satu pekan kemudian kedua tersangka yang tercatat sebagai pelajar tersebut ditangkap di rumahnya masing-masing. Keduanya masing-masing berinisial MRA, 17, warga Kalurahan Wonokromo, Kapanewon Pleret, Bantul dan RAD, 14, warga Kalurahan Trimulyo, Kapanewon Jetis, Bantul. MRA pelajar salah satu SMK negeri di Bantul. Sementara RAD pelajar salah satu SMP swasta di Bantul.
Advertisement
“Keduanya kami tangkap 27 Mei 2023. Dari hasil pemeriksaan, keduanya mengakui perbuatannya melakukan kejahatan jalanan,” kata Kapolsek Imogiri, Kompol Suharno, saat dihubungi Jumat (9/6/2023).
Suharno menjelaskan peristiwa kejahatan jalanan itu bermula saat korban Rangga Adityatama, 15, warga Gunungkidul bersama rombongan delapan teman lainnya menggunakan sepeda motor pulang dari pantai di Gunungkidul melintasi Jalan Imogiri-Siluk. Korban mengemudi sepeda motor Honda Vario.
Sampai di lokasi kejadian tepatnya di simpang Karangtalun, Imogiri, Bantul korban berpapasan dengan pengendara motor lainnya menggunakan sepeda motor Yamaha Nmax warna hitam yang melaju dari arah berlawanan. Dua orang tak dikenal tersebut menggunakan helm warna putih. Saat berpapasan, salah satu tersangka memutar-mutar gir motor yang diikat dengan tali atau sabuk.
“Sabuk [bermata gir] tersebut mengenai dagu korban. Saat itu juga korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Nur Hidayah untuk perawatan,” paparnya. Keesokan harinya korban kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Imogiri.
Setelah menerima laporan, polisi melalui Unit Reskrim Polsek Imogiri dibantu dengan Jatanras Polres Bantul melakukan penyelidikan mulai olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kejahatan jalanan, introgasi para saksi, dan melihat jalur dimana mereka lewat untuk mendapatkan rekaman CCTV. “Setelah mendapatkan sejumlah bukti akhirnya tersangka mengarah kepada dua orang, yakni MRA dan RAD,” ujarnya.
Motif Acak
Kedua tersangka diakui Suharno mengakui perbuatannya dan perbuatan tersebut dilakukan tanpa alasan jelas. “Motifnya acak atau random, asal ketemu di jalan,” tukasnya. Sementara eksekutor atau yang mengayunkan sabut dengan mata gir dan melukai korban adalah MRA. Sementara RAD yang mengemudikan sepeda motor.
Selain menangkap kedua tersangka kejahatan jalanan, polisi juga menyita sejumlah barang bukti, di antaranya satu unit sepeda motor Yamaha Nmax, dua buah helm, dua buah jaket switer, dan ikat pinggang yang ujungnya terdapat gir motor.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Perayaan Tahun Baru Dirayakan Unik di Berbagai Belahan Dunia
Advertisement
Wisata Air Panorama Boyolali Jadi Favorit di Musim Libur Natal
Advertisement
Berita Populer
- Kasus Pencabulan Anak Kembali Terjadi di Gunungkidul, Pelakunya Ayah Tiri
- Dukung Pemberdayaan Warga Binaan, Pemkab Sleman Hibahkan Mobil Operasional ke Lapas Cebongan
- 121.443 Kendaraan Masuk ke Gunungkidul, Dishub Minta Berhati-hati
- Jadwal KA dari Bandara YIA ke Stasiun Tugu Jogja Akhir Pekan Ini 28-29 Desember 2024
- Jadwal Lengkap KRL Solo Jogja Akhir Pekan Ini 28-29 Desember 2024, dari Stasiun Palur hingga Tugu Jogja
Advertisement
Advertisement